TANJUNG SELOR – Usai melantik Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Komisi Pemilihan Umum (KPU) se-Kaltara juga mempersiapkan Panitia Pemungutan Suara (PPS).

Khusus di Kabupaten Bulungan, KPU Bulungan fokus merekrut anggota PPS yang nantinya membantu dalam Pemilu 2024. Apalagi, tahun 2024 mendatang akan digelar 2 kali pemilihan. Yakni pemilihan presiden dan wakil presiden (Pilpres) serta pemilihan legislatif (Pileg). Di antaranya Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), DPR dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) pada 14 Februari 2024. Kemudian, pada 27 Oktober 2024 pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada), baik Pemilihan Gubernur, Bupati maupun Wali Kota.

“Kami sebagai penyelenggara Pemilu, sejak dini telah melakukan tahapan. Agar pelaksanaan pesta demokrasi akbar itu terlaksana dengan baik,” terang Ketua KPU Bulungan Lili Suryani, Jumat (6/1).

Saat ini, masih berjalan untuk seleksi badan Ad Hoc di tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS) atau tingkat desa kelurahan. Jumlahnya yang mendaftar hingga saat ini sekitar 568 orang. Dalam proses rekrutmen tersebut, terdapat kendala yang dialami KPU Bulungan. Beberapa wilayah kecamatan atau desa di Bulungan belum terpenuhi, karena sumber daya manusia yang minim.

“Kami meminta pemerintah daerah dapat mendorong guru-guru ataupun ASN yang ada di wilayah kerja tingkat desa. Mereka bisa membantu kita di tingkat KPPS,” harapnya.

Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan Pemilu tidak kurang dari 5.000-6.000 orang. Pihaknya harus berupaya untuk memenuhi kebutuhan tersebut. “Karena kita membutuhkan perencanaan TPS (Tempat Pemungutan Suara) sekitar 533. Makanya kita butuh banyak badan Ad Hoc di tingkat desa,” tutur dia. (fai/uno)