PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Bulungan lakukan uji kompetensi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT).

Menurut Bupati Bulungan Syarwani, uji kompetensi yang dilakukan untuk pemetaan berkaitan dengan kemampuan yang dimiliki seluruh pejabat tinggi pratama. Bertujuan untuk dijadikan evaluasi terhadap jabatan yang saat ini diemban masing-masing kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Evaluasi yang dimaksud mencakup inovasi, terhadap program yang telah disusun untuk dilaksanakan. Penilaian itu akan dilakukan tim yang telah dibentuk pemerintah daerah. Hasil dari penilaian tersebut akan diumumkan kepada publik.

“Saat ini ada beberapa jabatan yang kosong, seperti satu asisten, termasuk beberapa kepala OPD yang saat ini belum terisi. Seperti Dinas Pertanian, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, termasuk perpustakaan daerah,” ungkap Syarwani, Senin (21/11).

Pasalnya, evaluasi yang dimaksud mencakup beberapa kegiatan sesuai tugas pokok dan fungsi setiap OPD. Bahkan dijadikan bahan penilaian, seperti torehan prestasi yang telah dicapai dan inovasi serta kreativitas.

“Saya tetap menunggu hasil uji kompetensi ini dan tidak semua dilakukan proses pelelangan. Tapi, harus melalui tahapan berupa seleksi,” tuturnya.

Dari evaluasi tersebut, ada beberapa jabatan pimpinan OPD yang bergeser. Termasuk ada pergeseran dari pejabat lama kepada pejabat baru. Hal tersebut bisa saja terjadi dan dianggap lumrah, dalam struktur pemerintahan. Demi mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat.

Secara terpisah, Ketua DPRD Bulungan Kilat menambahkan, kekosongan pada beberapa OPD bisa segera terisi. Karena jangan sampai dengan kekosongan tersebut menghambat pelayanan pemerintah kepada masyarakat.

“Kita berharap itu segera terisi dan seleksi yang dilakukan, dapat melahirkan ASN yang memiliki kompetensi dan kredibilitas pada bidang yang diemban,” singkatnya. (*/mts/uno)