TANJUNG SELOR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan akhirnya melakukan pengaspalan untuk Jalan Buluh Perindu, Tanjung Selor, hari ini (17/11).

Jalan tersebut menghubungkan Tanjung Selor dan Desa Gunung Seriang, Kecamatan Tanjung Palas. Dalam pengerjaan pengaspalan, maka jalan tersebut akan ditutup sementara.

Penutupan dilakukan mulai 17-30 November mendatang atau selama dua pekan. Bupati Bulungan Syarwani mengharapkan, masyarakat dapat memahami kondisi ini. Apalagi, dilakukan untuk kelancaran pekerjaan pengaspalan jalan. Selama proses pekerjaan, arus lalu lintas akan dialihkan ke Jalan Poros Trans Kalimantan. 

“Jadi kita alihkan sementara. Kalau tak ditutup sementara jalannya, maka pekerjaan akan terganggu,” tuturnya, Rabu (16/11).

Syarwani pun menegaskan, pekerjaan harus rampung setahun anggaran. Secara teknis, pekerjaan pengaspalan ruas Jalan Buluh Perindu, sepenuhnya bersumber dari APBD Perubahan. Apalagi, pekerjaan pengaspalan jalan tersebut sudah selesai lelang.

“OPD (Organisasi Perangkat Daerah) teknis dapat terus mengawasi proses di lapangan. Sehingga bisa berjalan sesuai masa kontrak,” harapnya.

Ia mengakui, pengaspalan jalan sempat terhambat. Dikarenakan ada beberapa pertimbangan teknis dan baru bisa dimulai bulan ini. Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) Bulungan Khairul menambahkan, penutupan ruas jalan dilakukan untuk kepentingan pekerjaan pengaspalan jalan sepanjang 1,8 kilometer (km).

“Untuk kepentingan kelancaran dan keamanan pekerjaan pengaspalan. Untuk sementara ruas jalan kita tutup,” ujarnya.

Berkaitan dengan hal tersebut, DPU-PR Bulungan akan segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Sehingga, pengguna jalan dapat mengetahui terkait rencana tersebut.

“Iya, kita pasti akan sosialisasikan kepada masyarakat. Jadi, masyarakat bisa mengetahui terkait pekerjaan pengaspalan itu,” imbuhnya. Sosialisasi akan dilakukan setelah mendapatkan persetujuan dari Satlantas Polres Bulungan. (fai/uno)