TANJUNG SELOR - Pengerjaan Jalan Poros Bulungan-Berau hingga saat ini masih dilakukan. Peningkatan dan perbaikan jalan tersebut merupakan proyek multiyears.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.1 BPJN Wilayah Kaltara Mezack Ruhulessin saat dikonfirmasi menjelaskan, proyek multiyears dikerjakan sejak Juli 2021 lalu dan akan berakhir April 2023 mendatang. Di mana proyeknya sebesar Rp 118 miliar. Hingga kini, pengerjaan sudah 52 persen.

Melihat pekerjaannya, tujuan peningkatan jalan untuk perbaikan geometrik dan jalan eksisting yang rusak. Perbaikan dan peningkatan jalan dilakukan karena ada 10 titik yang kondisi eksistingnya atau kelandaian tidak memenuhi standar. Yakni di atas 12 persen standar geometik. Tingkat kemiringan dan kelandaian di sejumlah titik jalan melebihi standar dari Kementerian PUPR.

“Perbaikan geometrik yang dilakukan dengan pemangkasan jalan dan perbaikan badan jalan, diharapkan kondisi jalan nasional kembali sesuai standar dari kementerian,” jelasnya, Selasa (15/11).

Perbaikan itu mengubah ketinggian dan kelandaian jalan, dari kondisi sebelumnya hingga memenuhi standar minimal. Panjang jalan yang dilakukan peningkatan, yakni 3,11 kilometer. Tertinggi ada pada stasion atau yang biasa disebut STA 20,9. Di mana ketinggian 15,9 meter diturunkan.

“Jadi itu tertinggi. Kita berharap ini bisa terselesaikan dan memberikan kenyamanan pada pengendara,” harapnya. Menurut dia, jalur distribusi logistik tidak terganggu akibat adanya peningkatan jalan.

Bahkan mobil yang mengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) bisa melintas. Meski beberapa kali, ada keterhambatan kendaraan untuk melintas di sejumlah titik perbaikan, ketika saat sedang hujan. Kondisi jalan yang licin membuat sejumlah kendaraan melintas penuh kehati-hatian dan membuat antrean di jalan.

“Kita bisa menjamin jika lalu lintas bisa terkendali. Apalagi kita berkoordinasi dengan pihak Satuan Lalu Lintas Polres Bulungan,” pungkasnya. (fai/uno)