Pembangunan Dome Sport Center Kalimantan Utara (Kaltara) masih terus digaungkan. Namun, lahan Sport Center seluas 11,5 hektare yang sudah pasti di kawasan Kota Baru Mandiri (KBM) Tanjung Selor, dirasa masih kurang jika membangun Dome Sport Center yang berstandar internasional.

TANJUNG SELOR Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltara Obed Daniel mengatakan, lahan yang disiapkan sekitar 11,5 hektare dan berada di KBM Tanjung Selor. Namun, lahan itu dirasa masih kecil. Apalagi melihat kebutuhan untuk membangun Dome Sport Center harus luas.

"Minimal 50 hektare sebenarnya. Karena target kami membangun Dome Sport Center berstandar internasional," ungkapnya, Senin (14/11). Sebagai contoh, di Provinsi Lampung saja, luas lahan untuk pembangunan Dome Sport Center yakni 200 hektare. Ada sejumlah fasilitas yang memadai untuk kegiatan olahraga. Pemprov Kaltara juga berencana membangun Dome Sport Center dengan fasilitas kolam renang berstandar internasional, memiliki gedung olahraga dengan beberapa fasilitas lainnya, stadion sepak bola dan sebagainya.

Namun, dia tidak menampik jika lahan yang sudah siap harus dimanfaatkan dengan baik. Untuk itu, pihaknya akan memaksimalkan lahan yang sudah disiapkan.

"Karena lahan yang sudah siap itu 11,5 hektare, maka kita akan menyesuaikan saja. Sementara yang ada ini dimaksimalkan. Sementara tidak mungkin lagi menambah luasan lahan, karena harus ada mekanisme lagi yang perlu dilaksanakan," jelasnya.

Di sisi lain, pada 2023 mendatang, Dispora Kaltara juga akan melakukan kajian untuk pembangunan Dome Sport Center. Perencanaannya disusun sebaik mungkin dengan menyesuaikan lahan seluas 11,5 hektare. Juga disiapkan masterplan dan studi kelayakan. Nantinya dari dokumen perencanaan, apakah 11,5 hektare bisa dibangun dengan sejumlah fasilitas atau tidak, menjadi hasil dari kajian yang dilakukan.

"Sport Center itu akan menggabungkan tiga konsep. Yakni, sport atau olahraga, unsur bisnis kemudian ekowisata. Jadi bagaimana menggabungkan UMKM di tempat olahraga. Serta kegiatan keluarga untuk berkreasi dan lainnya. Bisa dilaksanakan dalam satu area terpadu," ujarnya. (kpg/fai/dra/k8)