TARAKAN –Dalam memastikan pelayanan kepada masyarakat agar berlangsung dengan baik, Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya melakukan kegiatan rutin ke seluruh jajarannya di Kaltara. Salah satunya ke Polres Tarakan dan mengunjungi Kantor Bersama Samsat Tarakan.
“Kami pastikan pelayanan tak ada masalah, tak ada pungutan liar (pungli) dan tidak ada apa-apa. Ini salah satu program Kapolri juga dalam quick wins,” jelas Kapolda.
Sejauh ini, dari hasil pantauannya semua pelayanan berlangsung dengan baik. Semua prosedur dilakukan dan tidak ada masalah berarti. Terkait dengan kecepatan waktu pelayanan dan adanya pungli tidak ditemukan. Termasuk terkait ujian SIM yang gagal, bisa dilakukan pada hari yang sama juga sudah dilakukan.
Kemudian contoh lain, memastikan kendaraan yang perlu diperpanjang plat nomor dengan menggesek rangka mesin. Memastikan rangka mesin sesuai dengan plat, kata dia juga untuk mengantisipasi tindak pidana pencurian.
“Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) juga membantu mengurangi adanya pungli. Karena anggota tidak berinteraksi langsung. Kalau orang bermasalah kan otomatis ada denda tilang. Diberikan pada saat tertangkap kamera dan kena tilang, diberikan surat selanjutnya bayar ke BRI. Itu maksudnya tak ada apa-apa,” tegasnya.
Dari sekian pelayanan masyarakat yang sudah ia kunjungi, belum ada evaluasi yang harus dilakukan besar-besaran. Masyarakat di Kaltara masih relatif sedikit dibandingkan daerah lain di Indonesia. Sementara pengawasan juga cukup bagus, termasuk pelayanan.
“Saya juga cek terkait kecepatan pelayanan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Nanti ada aplikasi SIP (Siaga Presisi Polda Kaltara). Jadi, kalau ada orang mengalami kecelakaan, kalau menekan tombol saja langsung bunyi di server kami. Warna merah langsung disegerakan, tapi kalau kuning menyatakan misalnya ada laporan penipuan, masih ada waktu,” ungkapnya.
Melalui aplikasi SIP ini nantinya pelayanan kepada masyarakat untuk cepat mendapatkan pelayanan saat melapor. Kemudian dari pihaknya juga cepat mendatangi TKP, tidak mendapati masalah. (sas/uno)