TANJUNG SELOR - Panitia Besar (PB) Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) I Kalimantan Utara (Kaltara) lakukan koordinasi kesiapan yang ditargetkan bisa terselesaikan.
Mengingat, pelaksanaan Porprov yang bakal dihelat pada 17 Desember mendatang. PB Porprov juga persiapan verifikasi cabang olahraga (cabor) dan efisiensi anggaran. Ketua PB Porprov Kaltara Syarwani mengatakan, dengan pengunduran jadwal semua persiapan bisa dimaksimalkan. Pasalnya, membutuhkan waktu untuk menyiapkan kerangka pelaksanaan Porprov.
Bersama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltara, PB Porprov akan membentuk tim verifikasi cabor. PB Proprov mengeluarkan surat kepada cabor yang ada, untuk segera mengusulkan kebutuhan setiap cabor di tingkat provinsi dalam penyelenggaraan Porprov.
“PB Porprov akan bersurat kepada seluruh cabor untuk segara menyampaikan usulan. Nantinya kebutuhan yang diusulkan cabor akan dilakukan verifikasi oleh tim dari PB Proprov dan KONI Kaltara,” jelas Syarwani yang ditemui usai rakor, Selasa (8/11).
Menurut Syarwani, verifikasi cabor juga harus dilakukan segera. Mengingat waktu pelaksanaan yang tidak terlalu lama. Anggaran Porprov yang sudah dicairkan saat ini berada di KONI Kaltara. Nantinya, pemanfaatan anggaran sesuai mekanisme yang berlaku.
“Anggaran berasal dari dana hibah Pemprov Kaltara dan tidak langsung ke PB Porprov melainkan KONI Kaltara,” ujarnya.
PB Porprov juga akan melakukan efisiensi anggaran. Sebagai contoh, adanya standardisasi konsumsi. Meski sudah ada standar konsumsi di Pemprov maupun Pemkab. Namun dengan keterbatasan dalam pembiayaan dalam Porprov, bukan tidak mungkin bisa dilakukan efisiensi. Hal itu dilakukan agar bisa mengakomodir pemenuhan kebutuhan yang lain.
“Misalnya standar konsumsi yang diatur itu Rp 35 ribu. Bisa diturunkan asalkan tidak melebihi standar itu. Kita akan melihat kembali lagi dan menyusun mekanismenya,” ungkap Syarwani.
Tak sekadar membahas verifikasi cabor dan efisiensi anggaran. Hal tak kalah pentingnya, soal sarana dan prasarana (Sarpras) penunjang event olahraga tersebut di Kabupaten Bulungan. Mengingat, pelaksanaan Porprov yang pertama ini, Bulungan dan Kota Tarakan dipercaya menjadi tuan rumah.
Bulungan pun akan lakukan pembenahan di setiap venue yang digunakan nantinya. Pantauan media ini, beberapa sarpras seperti Stadion Andi Tjatjok perlu direnovasi. Stadion tersebut tidak memiliki atap, plafon yang rusak hingga kondisi gedung yang kurang terawat.
Syarwani yang juga merupakan Bupati Bulungan mengatakan, jika Pemkab Bulungan telah menganggarkan melalui APBD Perubahan tahun ini. Dengan memaksimalkan anggaran yang tersedia.
“Sudah dianggarkan untuk penyiapan tempat perhelatan Porprov. Ada beberapa memang, seperti Stadion Andi Tjatjok yang nantinya digunakan sebagai tempat pembukaan acara. Itu akan dilakukan perbaikan, meski tidak terlalu banyak,” tuturnya.
Diakui Syarwani, tidak semua bisa diperbaiki. Minimal, saat ini sudah ada rehab ringan yang dilakukan. Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Bulungan Septi Ding menambahkan, telah mengalokasikan anggaran melalui APBD Perubahan untuk rehab tiga lokasi. Yakni, Stadion Andi Tjatjok, Dome Sport Centre dan Lapangan Tenis Indoor.
“Anggaran yang diperkirakan ratusan juta, kemungkinan bisa mengakomodir rehab ringan. Seperti pengecatan maupun perbaikan plafon yang rusak,” ujarnya.
Dengan waktu yang tersisa sebulan lebih, bisa dimaksimalkan untuk dilakukan rehab pada venue perhelatan Porprov. “Kita yakin bisa selesai direhab. Anggaranya pasti fokus kepada pengecatan. Kalau yang lainnya tinggal menyesuaikan,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Ketua Ketua KONI Kaltara Muhammad Nasir mengaku, belum menerima dana hibah dari Pemprov Kaltara. Kemungkinan dalam 1-2 hari sudah masuk ke rekening KONI Kaltara. Mengingat, Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) sudah ditandatangani.
Setelah anggaran sudah masuk, selanjutnya KONI Kaltara akan menunggu usulan dari PB Porprov. “Nilai secara keseluruhan sebesar Rp 6,6 miliar. Dana itu sudah termasuk anggaran KONI. Termasuk alokasi anggaran untuk Kejurnas (Kejuaraan Nasional),” terangnya. (fai/uno)