TIDENG PALE – Bupati KTT Ibrahim Ali dipercaya untuk mengemban tugas sebagai Ketua Forum Komunikasi Warga Tidung (FKWT) Kaltara dengan masa bakti 2022-2027.

Dikatakan Ibrahim, berbicara target ke depan tentu banyak. Namun, didahulukan untuk menghidupkan kembali FKWT dengan penuh rasa persatuan. “Intinya bersatu dulu, bagaimana menyusun keuangan kita untuk mempersatukan warga Tidung di Kaltara. Karena orang Tidung di Kaltara, jika dilihat dari populasinya jumlah sangat banyak. Bahkan memiliki potensi, karena menjadi orang asli atau pribumi. Di KTT, suku pribumi yang paling banyak salah satunya warga Tidung,” terang Ibrahim, belum lama ini.

Selanjutnya, berkaitan kontribusi warga Tidung dalam membangun Kaltara. Dengan terbentuknya FKWT di Kaltara, menjadi tonggak untuk bangkit dan bersatu, dalam hal positif.

Kontribusi yang dimaksud, mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) terhadap rencana masuknya Proyek Strategis Nasional (PSN) di Kaltara. Selain itu, kesiapan warga Tidung menyambut rencana besar pemerintah perihal pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) di Kaltim.

“Ke depan, setelah pelantikan ini harus membuat program yang berorientasi jangka panjang. Tentu harapan baik ini sekiranya bisa diimplementasikan dalam program pemerintah daerah. Baik dalam bidang pendidikan, ekonomi, politik dan lainnya,” harap Ibrahim.

Ibrahim pun menargetkan, tahun 2024 sekiranya ada perwakilan warga Tidung yang akan duduk di Senayan (DPR RI). “Insya Allah, yang penting kata Ayahanda (Budiman Arifin), jumlah kita hampir 50 ribu jiwa. Dengan jumlah 70 persen saja, Insya Allah kita sudah bisa duduk di Senayan. Tapi FKWT ini bagaimana menyatukan persepsi dengan membuat program yang bisa menyentuh,” jelasnya.

Ke depan, FKWT bisa mengakomodir anak-anak Tidung yang berprestasi. Baik di bidang akademik, politik, kesehatan dan ekonomi, serta TNI/Polri.(*/mts/uno)