TANJUNG SELOR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan perlu menyiapkan tenaga fasilitator desa, dalam mendukung program pembangunan yang telah direncanakan.

Pemkab pun membangun kerja sama dengan sejumlah lembaga yang bergerak di sektor lingkungan dan pembangunan. Seperti Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) dan Pionir, dalam menyiapkan tenaga fasilitator desa.

Dikatakan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Bulungan Risdianto, sebagai salah satu upaya melaksanakan pembangunan, desa juga harus diperkuat. Salah satu upaya dengan membentuk tenaga fasilitator desa.

“Kita lakukan pelatihan fasilitator desa. Apalagi, ini bisa masuk di sejumlah program Pemkab Bulungan. Seperti satu desa satu produk, desa digital dan lainnya,” ungkapnya, Senin (31/10).

Menurut Risdianto, para tenaga fasilitator desa berasal dari berbagai latar belakang. Seperti penyuluh kehutanan dan penyuluh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT). “Kita tahu desa itu pembinaan terkecil dan masyarakat juga harus dibina. Apalagi saat ini menuju Indonesia emas 2045. Di mana tantangannya, mengubah pola berpikir, berkolaborasi dan upaya dalam satu tujuan yang sama,” tuturnya.

Bulungan memiliki potensi alam yang melimpah. Hal itulah yang menjadi dasar untuk membina desa melalui fasilitator desa. Agar potensi alam bisa termanfaatkan dengan baik. (fai/uno)