TANJUNG SELOR -Kawasan Industri yang dibangun di Desa Tanah Kuning-Mangkupadi, Kecamatan Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan akan dievaluasi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan. Terhadap perusahaan pengelola kawasan di Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut.

Dari tiga perusahaan pengelola kawasan, hanya PT Indonesia Strategis Industri (ISI) yang belum siginifikan melaporkan progres di lapangan. Bahkan belum ada informasi lebih lanjut mengenai progres lahan. Dua pengelola lainnya, yakni PT KPP dan PT KIPI, sudah memiliki komitmen untuk menjadi bagian yang sama.

“Tentu kita lihat progresnya, kalau ada yang mengklaim lahan sekian ribu hektare harus dilihat dokumennya,” jelas Bupati Bulungan Syarwani, Senin (31/10).

Lanjut dia, PT KIPI yang areal kawasannya berada di Desa Mangkupadi, telah melakukan progres fisik di lapangan. Seperti land clearing, pembangunan pelabuhan jetty hingga pembangunan kantor gedung pengelola. Kegiatan dasar PT KIPI saat ini, masih jauh dengan yang dilakukan PT ISI.

Bahkan PT ISI hampir tidak ada aktivitas. Ia menegaskan, agar PT ISI bisa melaporkan dan berprogres. Sebab hal ini menjadi komitmen bersama dalam percepatan pembangunan kawasan industri tersebut.

“Apa yang mau di land clearing kalau masih lahan orang. Harus jelas dulu lahannya. Sampai sekarang belum ada kejelasan terhadap penyelesaian lahan yang dilakukan PT ISI,” tuturnya. (fai/uno)