TANJUNG SELOR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Bulungan mulai mengerjakan jalan utama menuju Desa Tengkapak, Kecamatan Tanjung Selor.

Jalan tersebut mengalami longsor pada November 2020 lalu. Anggaran yang digelontorkan untuk perbaikan jalan sekitar Rp 7,9 miliar. Bupati Bulungan Syarwani mengungkapkan, tahun ini ada kegiatan pekerjaan tiang pancang di lokasi longsor Desa Tengkapak. Diharapkan, pengerjaan tepat waktu sesuai yang direncanakan. Sehingga bisa memberikan kemudahan bagi masyarakat yang melintasi jalan tersebut.

“Pemasangan tiang pancang, untuk mencegah terjadinya abrasi,” singkat Syarwani, belum lama ini.

Kondisi jalan yang longsor tersebut pun sempat ditinjau Wakil Bupati Ingkong Ala, untuk melihat progres pengerjaan fisik. Pemkab terus memonitor, sehingga hasil pengerjaan bisa memberikan efek baik bagi kelangsungan pekerjaan.

“Saya sering pantau di lapangan, untuk memastikan dan mengetahui progres fisik pengerjaan,” tuturnya.

Diharapkan, pengerjaan badan jalan yang jarak sekitar 400 meter ini selesai tepat waktu. Senada disampaikan Kepala DPUPR Bulungan Khairul, saat tinjauan ke lapangan pada Kamis (6/10). Diakuinya, saat ini pengerjaan terus berjalan. Saat ini pemasangan spun pile atau tiang pancang bulat. “Itu dilakukan sebagai fasilitas pendukung untuk jembatan pile slab,” ujarnya.

Termasuk jalan yang tersisa setengah, karena abrasi akan diluruskan dengan model pengerjaan menggunakan jembatan. “Tidak ada penimbunan, karena langsung ada jembatan. Kita berharap pengerjaan bisa selesai tahun ini,” jelasnya.

Menurut Khairul, di area jembatan pile slab rencana dipasang tetrapod. Saat ini progres pekerjaan sudah mencapai 33 persen. Pengerjaan yang dilakukan tidak menghambat arus lalu lintas. Sehingga aktivitas masyarakat yang menggunakan kendaraan pun tidak terganggu. (*/mts/uno)