TANJUNG SELOR –Panitia Besar Pekan Olahraga Provinsi (PB Porprov) Kaltara, yang diketuai Syarwani, telah resmi dilantik pada Sabtu (24/9) lalu di Gedung Serbaguna Kantor Bupati.

Ketua PB Porprov Kaltara yang juga merupakan Bupati Bulungan itu langsung melaksanakan rapat bersama. Mengingat, pelaksanaan Porprov hanya menyisakan waktu sebulan lagi.

“Kita siapkan segala sesuatunya. Termasuk soal kesiapan venue yang ada,” ujar Syarwani, Sabtu (24/9) lalu.

Pada pelaksanaan Porprov Kaltara yang pertama ini, dipercayakan kepada Bulungan dan Tarakan. Berkaitan venue untuk Porprov, sudah dilakukan peninjauan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltara. Venue yang perlu dilakukan pembenahan, seperti Stadion Andi Tjatjok. Pasalnya, stadion tersebut bakal dilaksanakan pembukaan Porprov.

“Minimal perbaikan atau penataan pada venue yang ada,” imbuhnya.

Penganggaran untuk perbaikan Stadion Andi Tjatjok, telah diusulkan melalui APBD Perubahan Bulungan. Karena ada beberapa item yang akan dilakukan pembenahan.

“Kita kerjakan sesuai kemampuan keuangan yang ada. Tak bisa seluruhnya stadion dibenahi,” ungkap Syarwani.

Untuk kesiapan tempat penginapan para atlet, menurut Syarwani, menjadi kewenangan masing-masing kontingen dari kabupaten dan kota. Panitia tidak menyiapkan itu, yang difasilitasi hanya kegiatan penyelenggaraan.

“Kita tak masuk dalam teknis pelaksanaan secara detail. Seperti pertandingan atau perlombaan, karena setiap cabor (cabang olahraga) ada Asprov dan dilakukan koordinasi dengan Askab di kabupaten/kota,” tuturnya.

Pada pelaksanaan Porprov I ini, KONI Bulungan menargetkan bisa meraih juara umum. Ketua KONI Bulungan Heru Rahmadi mengatakan, target juara umum juga didukung dengan Bulungan sebagai tuan rumah penyelenggaraan.

“Semua daerah punya keinginan yang sama sebagai juara umum. Namun kami diuntungkan sebagai tuan rumah. Ini menjadikan semangat kami bangkit,” terangnya, Minggu (25/9).

KONI Bulungan pun terus menyiapkan kontingen dalam Porprov Kaltara ke-1. Sebanyak 500 orang kontingen dari Bulungan, baik atlet maupun official disiapkan. Di mana terdapat 26 cabor.

“Dari seluruh cabor yang diperlombakan, kita targetkan bisa raih emas. Kita bicaranya emas, kalau targetnya perunggu nanti saja,” ujarnya.

Untuk cabor yang menjadi unggulan KONI Bulungan, yakni cabor panahan, futsal dan voli putri. Meski begitu, ia yakin seluruh cabor akan mendapatkan emas.

Terkait anggaran, pihaknya akan menerima realisasi anggaran yang akan dikucurkan. Menurutnya besar kecil anggaran, tidak akan mengubah target kontingen Bulungan.

“Untuk anggaran dari Bupati memberikan dukungan. Besarannya relatif, tapi cukup untuk kebutuhan kami. Kami mengusulkan Rp 2,8 miliar semoga terealisasi,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Disparpora Bulungan Septi Ding mengatakan, anggaran untuk kontingen Bulungan di Porprov masih dalam pembahasan bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Besar kemungkinan usulan anggaran dari KONI tidak akan terealisasi sepenuhnya. (*/mts/fai/uno)