TANJUNG SELOR - Pembangunan wilayah perbatasan tidak terlepas dari infrastruktur dasar. Seperti jalan yang selama ini menjadi kendala dalam membuka keterisolasian.

Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Yansen Tipa Padan mengungkapkan, pembangunan wilayah perbatasan terus diupayakan. Yang terjadi di perbatasan saat ini, karena adanya refocusing. Sehingga progres pembangunan yang dilakukan saat ini, berjalan lambat karena situasi.

“Walaupun sudah ada pemenang lelangnya. Tapi harapan kita di 2023 khusus di daerah Krayan bisa berjalan pembangunan dengan baik,” harap Yansen, Rabu (14/9).

Wagub pun pernah mendapatkan informasi keluhan masyarakat. Berkaitan persoalan untuk membangun perbatasan. “Saya pernah mendengar komentar, siapa yang berani janji jalan di perbatasan Lumbis bisa dibangun. Saya bilang jamin bisa dibangun. Kalau kita mau membangunnya. Saya datang melihat persoalan, bukan berjanji,” ungkapnya.

Menurut Yansen, yang perlu bangun ring road perbatasan. Mulai dari Lumbis, hingga Krayan. Apalagi, jika PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) dibangun, lintasan jalan itu mengikuti jalan PLTA. Ia mengajak Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) untuk memperjuangkannya.

“Saya datang tak berjanji. Tapi saya datang untuk melihat persoalan dan mendorong supaya diprogramkan. Harusnya didukung,” ujarnya. (fai/uno)