TANJUNG SELOR – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kaltara kembali lakukan program jemput bola. Sebagai upaya untuk menuntaskan data kependudukan dan perekaman e-KTP.

Berdasarkan persentase saat ini, proses perekaman e-KTP sudah mencapai 90 persen. Hal itu diungkapkan Kepala Disdukcapil Kaltara Sanusi. Meskipun dinilai sudah mencapai target, namun tetap akan dimaksimalkan hingga capai 100 persen. Khususnya, untuk persiapan Pemilu serentak 2024 mendatang.

Salah satu fokus Disdukcapil yakni terhadap pemilih pemula. Pendataan akan terus dikejar, khususnya untuk para pemilih potensial. “Mereka ini nanti ketika hari H, sudah 17 tahun dan KTP sudah harus diterbitkan. Jika setelah 17 tahun baru perekaman, maka akan sulit. Apalagi kondisi geografis di Kaltara menjadi pertimbangan,” terangnya, Senin (12/9).

Bahkan, telah memerintahkan Disdukcapil kabupaten/kota, untuk memulai perekaman bagi warga yang saat Pemilu 2024 mendatang berumur 17 tahun. “Jadi sudah direkam terlebih dahulu. Nanti tinggal diterbitkan KTP mereka,” ungkapnya.

Sanusi menilai, masih banyak penduduk belum beralih status. Ini yang akan diupayakan agar bisa dituntaskan, untuk memindahkan status kependudukan. Data terakhir, jumlah penduduk 709.663 jiwa. Ini akan terus terupdate setiap hari, tiap minggu dan tiap bulan.

“Jumlah penduduk kita mulai meningkat. Untuk mempersiapkan Pemilu 2024, juga pendataan rutin harus kita lakukan,” tutur Sanusi.

Menurut dia, banyaknya proyek strategis nasional dan potensi lapangan pekerjaan di Kaltara. Bisa menjadi magnet untuk pertambahan penduduk di Kaltara. “Kami minta untuk tertib administrasi kependudukan. Administrasi kependudukan adalah pekerjaan yang tidak pernah selesai. Kita harus terus melaksanakan administrasi kependudukan,” harapnya. (fai/uno)