TANJUNG SELOR - Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Bulungan masih dinilai kurang. Hal itupun disadari pemerintah daerah, dengan belum optimalnya hasil PAD tersebut.
Apalagi, dalam pembangunan daerah masih tergantung pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Baik dalam bentuk dana transfer maupun dana perimbangan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan pun berupaya mengoptimalkan dan meningkatkan kegiatan dengan menggali potensi PAD yang ada.
“Salah satu yang kita lakukan dengan optimalisasi pemanfaatan TPI (Tempat Pelelangan Ikan) yang ada di Sabanar Tanjung Selor,” ujar Bupati Bulungan Syarwani, kemarin (1/9).
Diperkirakan pendapatan ikan melalui TPI tersebut mencapai puluhan ton sebulan. Apabila PAD yang diperoleh dalam sebulan Rp 10 juta. Maka dalam setahun bisa mencapai Rp 120 juta.
“Secara otomatis ini akan menaikkan PAD bagi daerah,” imbuh Bupati.
Syarwani mengakui, saat ini TPI sudah dikelola. Namun, kondisinya masih perlu dioptimalkan. Baik dari sisi penataan maupun pengolahan.
Kepala Dinas Perikanan Bulungan Syam Hendarsyah mengatakan, TPI itu sudah berjalan sekitar empat bulan lalu. Untuk potensi PAD bagi daerah tentunya ada, dengan sumbangsih dalam sebulan mencapai Rp 10 juta.
“Jadi itu ada dua, jasa pelelangan dan jasa pemanfaatan aset daerah. Kalau ada aktivitas bongkar muat, berarti jasanya yang dipungut masuk PAD,” terang Syam.
Saat ini, TPI tersebut masih perlu ditingkatkan lagi. Karena belum semua aktivitas bongkar muat berlangsung di TPI. “Untuk dermaga, saat ini masih terbatas dan ini yang perlu ditingkatkan,” harapnya.(*/mts/uno)