TARAKAN - Persoalan jalan rusak di Kota Tarakan hingga saat ini belum mampu terselesaikan. Seperti jalan yang menjadi sorotan yakni sepanjang Jalan Aki Balak.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Tarakan Fandariansyah menjelaskan, saat ini tengah memasuki proses lelang untuk perbaikan Jalan Aki Balak. Adapun spesifikasi perbaikan jalan yang dimaksud sepanjang kurang lebih 7 kilometer (km).

“Totalnya 7 kilometer, jadi per segmen. Beberapa segmen rusak parah itu. Diperbaikinya sampai traffic light pertigaan pom bensin di Juata,” jelasnya, Minggu (15/5).

Menurut Fanda, perbaikan nantinya akan fokus kepada badan jalan yang mengalami kerusakan. Setelah itu baru menyusul perbaikan drainase dan pelebaran badan jalan. “Kami coba semaksimal mungkin, lebih kurang 7 sampai 8 meter pelebaran jalan. Mudah-mudahan dapat, tapi yang kami kejar kerusakan itu. Baru nanti pengembangan badan jalan,” ungkapnya.

Adapun perkiraan anggaran untuk perbaikan Jalan Aki Balak sebesar Rp 9 Miliar. Namun, ia mengimbau agar masyarakat dapat bersabar dan menunggu proses lelang selesai.

“Masyarakat bersabar dulu. Ini kita akan perbaikan, nanti setelah itu masyarakat akan nyaman lewat situ. Sekarang lagi proses perencanaan, pengadaan, lelang baru kita laksanakan,” tuturnya.

Sementara untuk ruas jalan lainnya, di wilayah Tarakan Timur tepatnya Jalan Sei Mahakam, Kelurahan Kampung Empat. “Di wiilayah Timur akan masuk dalam program tahun ini. Pengerjaan dimulai dari pertigaan sampai ke arah Mamburungan. Lalu, dari depan RRI, lebih kurang anggarannya Rp 7 miliar. (sas/uno)