TANJUNG SELOR –Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (KUKMPP) Bulungan diminta agar memantau pasar. Perihal Kebutuhan Pokok dan Barang Penting (Bapokting) yang sebelum lebaran harganya melonjak.
Pasca lebaran, harga Bapokting harus dapat dipastikan tidak terjadi lonjakan. “Artinya harga sejumlah bahan pokok yang sempat naik sebelum lebaran, tidak lagi terjadi. Kita minta Dinas KUKMPP lakukan pemantauan terhadap ketersediaan sembako, termasuk LPG 3 kg. Jangan sampai terjadi kelangkaan,” tegas Bupati Bulungan Syarwani, (9/5).
Syarwani mengingatkan, ketika harga bahan pokok belum stabil malah membuat warga resah. Mengenai kestabilan dan ketersediaan untuk LGP 3 kg, di beberapa kecamatan di Bulungan berpatokan tidak satu harga seperti Bahan Bakar Minyak (BBM).
“Ini yang menjadi tugas ke depan, karena alur distribusi LPG ini masih kita kaji regulasinya,” tutur Syarwani.
Apabila sudah ada regulasi, maka kesetaraan harga LPG 3 kg di Bulungan bisa sama rata di masing-masing kecamatan. Ketidaksusaian harga LPG 3 kg di tiap kecamatan, akibat ada cost transportasi yang dikeluarkan pihak pendistribusi sebelum tiba di lokasi tujuan.
Berkaitan pantauan harga bahan pokok di pasaran, Kepala Dinas KUKMPP Bulungan Zakaria mengatakan akan menindaklanjuti dalam waktu dekat. Hal tersebut untuk memastikan ketersediaan dan harga kembali normal. Mengenai daftar harga bahan pokok yang terbaru, masih perlu dilakukan pengecekan di lapangan.
“Kita upayakan besok (hari ini, Red) akan cek kesesuaian daftar harga di pasar,” singkatnya.(*/mts/uno)