TANJUNG SELOR - Zakat selain menunaikan ibadah, juga berdimensi sosial ekonomi yang memiliki harapan mampu mengatasi masalah kemiskinan dan kesenjangan sosial.
“Dana zakat yang dihimpun Baznas dapat dipergunakan sebaik-baiknya. Untuk membantu saudara-saudara kita, terutama yang mengalami kesulitan akibat pandemi Covid-19. Serta dapat pula membantu mengentaskan kemiskinan secara menyeluruh,” ujar Bupati Bulungan Syarwani, kemarin (19/4).
Penyaluran zakat oleh Baznas akan sangat menunjang program pemerintah kabupaten, dalam mensejahterakan masyarakat di Bulungan. “Kepada seluruh muzakki di Bulungan yang telah menyerahkan kewajiban zakatnya, saya ucapkan terima kasih,” ungkap Syarwani.
Wakil Ketua I Baznas Bulungan Lukman menambahkan, berzakat bisa membangkitkan kembali semangat pegawai pemkab untuk menyalurkan zakat mal atau zakat hartanya. Ditambah lagi banyak manfaat berzakat, salah satunya membantu meringankan beban orang-orang fakir dan miskin dan memberikan rasa suka cita serta kegembiraan kepada orang-orang yang berhak menerima.
Disebutkan Lukman,setidaknya ada sekitar 3.892 mustahik atau orang yang berhak menerima. Selain zakat fitrah, Baznas juga mengelola zakat mal atau zakat penghasilan, termasuk bagi ASN di lingkungan pemkab.
Ia mengungkapkan, khususnya zakat mal di Bulungan baru ada 10 OPD yang aktif menyalurkan. “Ada sekitar Rp 83 juta lebih dari 10 OPD aktif itu yang kita kelola. Sementara dari zakat mal perorangan sekitar Rp 3,8 juta lebih. Jika diakumulasi nilainya berkisar Rp 87,7 juta,” sebutnya.
Penerima yang disalurkan untuk zakat itu sendiri ada 145 orang dengan jumlah keuangan yang tersalurkan Rp 42,8 juta. Selain itu, khusus Ramadan akan disalurkan di Kelurahan Tanjung Selor Hilir sebanyak 3.892 orang. Sementara di Kelurahan Tanjung Selor Hulu sebanyak 1.174 orang. (*/nnf/uno)