TANJUNG SELOR – Akses menuju Kecamatan Apau Kayan, Kabupaten Malinau hanya bisa ditempuh melalui jalur darat. Namun, kondisi jalan satu-satunya akses masyarakat tersebut belum mendapat penanganan.

Rusaknya jalan yang diketahui masuk kawasan PT Sumalindo Lestari Jaya, menyulitkan masyarakat dan mobilitas barang menuju Apau Kayan. Mengakibatkan masyarakat kesulitan mendapatkan bahan pokok untuk kebutuhan sehari-hari.

Bupati Malinau Wempi Wellem Mawa mengaku, belum ada perkembangan signifikan terkait akses menuju Apau Kayan. Tidak ada perubahan mengenai penanganan jalan tersebut. Pihaknya tengah memperjuangkan penanganannya dengan Pemprov Kaltara dan Pemerintah Pusat.

“Selain masuk kawasan PT Sumalindo, jalan itu juga berstatus HGU (Hak Guna Usaha). Memang perlu penanganan bersama,” ungkapnya, belum lama ini.

Akses jalan yang menghubungkan beberapa kecamatan di Malinau itu, membuat sulit aktivitas masyarakat dan barang. “Kondisi sampai saat ini masih memprihatinkan dan berdampak pada warga di perbatasan negara itu,” imbuhnya.

Meski bisa dilalui, namun butuh perjuangan. Apalagi, jika dilalui dengan kendaraan roda 4 dengan muatan banyak. “Saya pikir tidak bisa sendiri menyelesaikannya. Tak bisa hanya gubernur dan bupati. Ini kebijakan regulasi harus turun dari pusat,” tuturnya. (fai/uno)