TANJUNG SELOR – Pengerjaan jalan perbatasan dari Malinau ke Krayan, saat ini dikebut Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kaltara agar bisa diselesaikan. Bahkan ditarget fungsional jalan tersebut pada tahun 2024. 

Mengingat, salah satu prioritas pembangunan jalan di perbatasan untuk saat ini yakni ruas jalan dari Malinau menuju Long Midang, Krayan, Nunukan. Sebagian ruas jalan dari total sepanjang 230 kilometer kini telah diaspal. Khususnya untuk ruas jalan yang menuju Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Long Midang.

“Yang jadi prioritas dari Malinau ke Long Midang, sebagian di daerah Long Midang memang sudah ada yang diaspal. Panjangnya 230 kilometer, yang sudah aspal ada 44 kilometer, 34 kilometer dari Malinau ke Paking, 10 kilometer dari Long Bawan ke Long Midang,” sebut Kepala BPJN Kaltara Zamzami, Minggu lalu (3/4).

Menurut dia, dalam pengerjaan pembangunan jalan perbatasan, tentu ada tantangan. Seperti kondisi geografis di daerah pegunungan hingga pengelolaan air hujan agar pengerjaan ruas jalan tidak terganggu. Sejumlah ruas jalan lainnya masih memerlukan perbaikan, khususnya untuk ruas jalan yang melewati tanjakan terjal di daerah Gunung Selukud.

“Sisanya perlu perbaikan geometris. Ada yang perlu diturunkan ketinggiannya kalau tanjakan, titik paling krusial itu di Gunung Selukud,” ungkapnya. Saat ini, sejumlah ruas jalan yang dibangun masih dalam tahap jalan tembus. Artinya belum dapat difungsikan. (fai/uno)