PEMENUHAN personel Kodim 0914/TNT, masih belum mencapai angka ideal. Saat ini, jumlah personel masih sekitar 56 persen. Idealnya kebutuhan di kodim, sesuai Tabel Organisasi dan Perlengkapan (TOP) sebanyak 131 personel. 

Dandim 0914/TNT Letkol Czi Tri Prio Utomo menyampaikan, untuk memenuhi kekurangan itu nantinya diusulkan bertahap. Sesuai dengan pola perekrutan oleh jajaran TNI. Untuk Komando Rayon Militer (Koramil), satu ada di tiap kecamatan. Namun, saat ini baru ada dua Koramil. Yakni di Kecamatan Tana Lia dan Sesayap. Tiga kecamatan lainnya, di Kecamatan Sesayap Hilir, Betayau dan Muruk Rian, belum ada. 

“Tugas Koramil di setiap kecamatan untuk menjaga keutuhan wilayah kecamatan. Dari setiap ancaman dan gangguan, baik yang bersumber dari luar maupun dalam,” tuturnya. 

Danrem 092 Maharajalila Brigjen TNI Rifki pun mengakui, secara kebutuhan personel Kodim 0914/TNT masih kurang. Untuk mencapai ketercukupan akan diusulkan secara bertahap. 

“Untuk Kebutuhan personel Kodim 0914/TNT pasti akan ditambahkan. Mengingat saat ini jumlahnya baru mencapai sekitar 56 persen,” ungkap Danrem. Namun, untuk menjaga keamanan wilayah personel dituntut harus siap siaga. 

Berkaitan dengan rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur. TNI telah siap, baik dari keterpenuhan personel maupun material. Di Kaltara, TNI siap mengawal berjalannya rencana pembangunan Kawasan Industri dan Pelabuhan Interbasional (KIPI) Tanah Kuning-Mangkupadi, Kecamatan Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan. 

“Kita telah berkoordinasi dengan Kapolda Kaltara, mengenai kesiapannya nanti,” imbuh Danrem. (*/mts/uno)