NUNUKAN – Dinas Kesehatan (Dinkes) Nunukan terus menggalakkan vaksin Ccovid-19 bagi anak usia 6-11 tahun.

Untuk pecepatan vaksin, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) juga diimbau untuk partisipasi aktif. “Kita kejar target dan berharap akhir Januari, seluruh SD sudah divaksin,” ujar Bagian Kesehatan Masyarakat Bidang Imunisasi pada Dinkes Nunukan Nurmia, Selasa (11/1).

Percepatan di semua sekolah hingga PAUD menjadi bagian inovasi Dinkes Nunukan, untuk mempercepat pencapaian vaksin. Dinkes selalu melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan. Agar sejumlah sekolah PAUD segera mendata anak didik, yang berusia 6 tahun untuk dijadwalkan vaksin.

“Selain membuka layanan di semua fasilitas kesehatan, kita menyasar anak PAUD juga untuk percepatan. Mereka kan ada yang usia enam tahun,” jelasnya.

Vaksinasi ini menyasar anak PAUD hingga SD, setelah vaksin di Nunukan mencapai target nasional di atas 70 persen. Data Dinkes mencatat, capaian vaksin secara manual dibukukan dengan angka 78,47 persen atau 114.578 orang, dari sekitar 146.000 sasaran. 

Nurmia menjelaskan, sampai kemarin (11/1) capaian vaksin untuk anak sekitar 2.591 dosis atau 11.01 persen dari target 23.543 sasaran. “Kita memiliki target untuk mencapai 100 persen vaksin pada akhir Maret 2022,” kata Nurmia.

Sejauh ini, tidak ada kendala berarti dalam pelaksanaan vaksin. Catatan yang paling menonjol, belum adanya aktivitas vaksin bagi sejumlah SD di Kecamatan Sembakung akibat kondisi banjir tahunan.

Demikian pula untuk Kondisi Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Memasuki Minggu kedua Januari, tidak ada kondisi serius yang dilaporkan. Semua hanya sebatas nyeri di bekas suntikan yang notabene adalah kondisi normal. (*/lik/*/viq/uno)