TANJUNG SELOR –Pengerjaan bangunan yang berada di kawasan Pasar Induk Tanjung Selor, secara fisik kondisinya rampung 100 persen. Hanya menyisakan sedikit dan pembersihan material bekas pengerjaan.

Diakui Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disperindagkop Bulungan Asmuni, pengerjaan bangunan pasar tersebut sudah rampung secara fisik bangunan. Kemudian akan dilanjutkan pembenahan bagian dalam bangunan, termasuk penataan lapak.

Adapun, peruntukkan bangunan tersebut, dikhususkan bagi pedagang sayur dan buah-buahan. “Pembenahan bagian dalamnya kita ditargetakn minggu ini selesai,” ungkap Asmuni kepada awak media, Senin (3/1).

Dia mengatakan, bangunan yang didesain model dua air itu memiliki kapasitas 240 orang. Dengan jumlah lapak yang disediakan sekitar 190. Bangunan yang terletak tepat di arah timur Pasar Induk ini, dikerjakan dengan menelan anggaran Rp 5,3 miliar. Yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), dikonversikan ke dalam dana Tugas Pembantuan (TP). 

Salah seorang pedagang Farida berharap, dengan akan ditempatinya bangunan baru bisa mengakomodir para pedagang. Yang saat ini belum disediakan wadah representatif oleh pemerintah daerah. “Asalkan jangan sampai adanya transaksi jual beli lapak dengan memanfaatkan orang terdekat. Karena itu sangat merugikan pedagang,” ucap wanita berusia 27 tahun itu.

Selain sisi bangunan, kata Farida, hal yang menjadi perhatian bersama di Pasar Induk, yakni kebersihan dan penataan parkir. Kedua persoalan ini, menjadi atensi penting demi kenyamanan para pengunjung pasar. (*/mts/uno)