TARAKAN -  Pria berinisial AA diamankan Satuan Resnarkoba Polres Tarakan saat sedang bermain badminton alias bulutangkis di Jalan Diponegoro, Kelurahan Sebengkok, Tarakan Tengah sekitar pukul 16.20 Wita, Selasa (14/12). Tersangka ditangkap polisi atas penyalahgunaan narkotika jenis ganja.

Kapolres Tarakan, AKBP Fillol Praja Arthadira melalui Kasat Resnarkoba, Ipda Dien Fahrur Romadhoni mengakui, AA ini diamankan dua bungkus plastik bening berisi narkotika jenis ganja seberat 34,72 gram, kemudian satu bundle rolling paper untuk lintingan daun ganja, box plastik besar, handhone serta tas selempang. Pengembangan dari perkara ini mengarah ke tersangka lain di Makassar.

"Tim Resnarkoba Polres Tarakan menangkap tersangka berinisial TH. Diduga menyuplai, mengirimkan narkotika jenis ganja kepada AA. TH diamankan di Makassar, 19 Desember sekitar pukul 12.45 Wita," tegasnya, Minggu (26/12).

Dari TH ini diamankan lagi barang bukti narkotika jenis ganja seberat 16,68 gram. Pengakuan AA, masih mengkonsumsi ganja secara pribadi, namun jika ada rekannya yang minta diberikan secara gratis. Ganja dikirim dari Makassar, melalui jasa pengiriman paket.

Harga dua bungkus ganja yang dibeli AA kepada TH seharga Rp 2,6 juta. Transaksi tersebut baru pertama kali dilakukan kedua tersangka. Sedangkan TH mengaku hanya mengirim ganja sesuai pesanan. "Kami masih lakukan pengembangan, ganja yang didapat AA ini darimana. Pengakuannya sih ganja dipakainya untuk senang-senang dan supaya fresh," ungkapnya.

Dari pemeriksaan, kedua tersangka merupakan teman sekolah saat masih di Sulawesi. Keduanya juga memiliki pekerjaan lain, selain menjual dan mengkonsumsi ganja. TH bekerja membantu kakaknya, serabutan sedangkan AA bekerja sebagai penjaga toko di Tarakan.

Keduanya dikenakan pasal 111 ayat 1 subsider pasal 114 ayat 1, kemudian untuk AA ditambah lagi dengan pasal 127 ayat 1 Undang undang No. 35 Tahun 2009 tentang narkotika. "Waktu kami amankan TH, pas mau kirim paket ganja lagi ke AA. Ini paket kedua, namun kami gagalkan di Jalan Adhyaksa Baru, Makassar," pungkasnya.(sas)