TARAKAN - Dua orang terjaring dalam razia yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kaltara, Sabtu (25/12) malam. Dua orang pria tersebut diamankan di salah satu Tempat hiburan malam (THM) di Jalan Pattimura, Kelurahan Pamusian, Tarakan Tengah usai dilakukan tes urine dan dinyatakan positif metamphetamine.

Dari pantauan media ini, tim BNNP melakukan razia di antaranya bersama BNN Tarakan, Polri dan TNI bergerak menuju THM di Jalan Pattimura. Tiga THM yang dilakukan razia, didapati dua orang dinyatakan positif metamphetamine.

Sempat terjadi ketegangan, saat salah seorang pengunjung THM mencoba melarikan diri menggunakan sepeda motor dan hampir saja menabrak petugas. Setelah diamankan, pria tersebut mencoba berontak dan melawan petugas. Dari hasil penggeledahan badan dan kendaraan, petugas tidak menemukan narkotika ataupun barang terlarang.

Kepala BNNP Kaltara, Brigjen Pol Samudi mengatakan, ada empat THM yang dilakukan razia narkotika. Dari beberapa lokasi, pihaknya belum menemukan barang terlarang ataupun narkotika di lokasi THM maupun milik pengunjung. "Memang sasaran yang kita lakukan razia ini adalah narkoba. Baik tempat maupun orangnya," tegasnya.

Ia menegaskan, sudah melakukan pemeriksaan kepada semua pengunjung THM dan perempuan pemandu karaoke. Bahkan, beberapa pengunjung yang berada di luar THM tak luput dilakukan pemeriksaan.

Ada dua orang yang diamankan ke kantor BNNP. Sebab, dua pria tersebut dinyatakan positif metamphetamine usai dilakukan tes urine. Salah satunya pria yang hampir menabrak petugas dengan kendaraan roda dua. "Nanti tindak lanjut akan kami lihat. Kalau memang yang bersangkutan ini perlu rehabilitasi, akan direhabilitasi," ungkapnya.

Ia mengakui, memang ada pria yang ketakutan dan hampir menabrak petugas. Setelah diamankan dan dilakukan tes urine, pria tersebut ternyata baru mengonsumsi narkotika.

Ia menjelaskan, tes urine hanya dilakukan secara acak kepada pengunjung. Sekaligus melihat gerakan atau gestur tubuh pengunjung yang baru mengonsumsi narkotika. Jadi tidak semua pengunjung dilakukan tes urine.

Mesti masih ada beberapa THM yang belum dilakukan razia, Samudi menegaskan akan melakukan razia di THM lain. Rencananya dilakukan razia secara bergiliran. "Tentunya ini akan berkelanjutan. Nanti lihat situasional," bebernya.(sas/rdh/k15)