TARAKAN – Satu unit mobil pickup jenis Suzuki Carry mengangkut bahan bakar minyak (BBM), terbakar di Pelabuhan Tengkayu I (SDF), sekitar pukul 10.20 Wita, Minggu (12/12).

Berdasarkan keterangan sopir pickup Mujiono, peristiwa itu terjadi ketika sedang memarkir mobilnya di pelabuhan. Untuk mengisi BBM ke salah satu speedboat reguler Tri Putri Tunggal Dewi. Tiba-tiba saja muncul api di bagian belakang mobil. 

Awalnya Mujiono tidak mengetahui ada api, karena berada di dalam mobil. Hal itu baru diketahuinya setelah seorang Anah Buah Kapal (ABK) speedboat lainnnya berteriak menginformasikan ada api. 

“Sudah berhenti, ada anak buah Malindo kasih tahu. Paklek loncat, ada api,” ujarnya Mujiono saat diinterogasi petugas. 

Mendengar informasi dari ABK, Mujiono langsung ke luar dari mobilnya. Namun, mobilnya yang mengangkut BBM sebanyak 24 jeriken yang berisikan masing-masing 60 liter, hangus terbakar.

Karena mengangkut BBM, PMK Tarakan dibantu petugas dari PT Pertamina EP Tarakan Field membutuhkan waktu sekira 30 menit untuk memadamkan api. 

Menurut Kasi PMK Dinas Satpol PP dan PMK Tarakan Irwan, sebanyak 30 petugas gabungan diturunkan untuk membantu pemadaman. Sebanyak 7 unit truk terdiri dari mobil pemadam PMK Tarakan 3 unit, 2 unit mobil pemadam Scania Pertamina dan 9 unit truk suplai air, dikerahkan.

Petugas menggunakan bahan foam milik Pertamina Tarakan sekitar 500 liter terpakai, karena yang terbakar jenis BBM. “Jadi ada lima titik nosel yang kita pasangkan untuk memadamkan api ini. Karena cukup besar dan kalau kita tidak ambil kesimpulan cepat menggunakan foam dan tekanan tinggi, tidak akan selesai. Durasi waktu kami selesaikan dalam waktu 30 menit,” tuturnya. (mrs/uno)