TARAKAN–Bantuan tahap pertama sudah diserahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bagi korban kebakaran di RT 3, Kelurahan Sebengkok, Tarakan Tengah, Sabtu (30/10). Penyerahan bantuan bersamaan dengan relokasi 37 kepala keluarga (KK), korban kebakaran ke rumah susun sewa (rusunawa) di Bom Panjang. Sedangkan bantuan tahap kedua, masih dibuka sejak Selasa (26/10) pekan lalu hingga Selasa (2/10).

Kepala Bidang Kedaruratan Logistik Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Tarakan Didit Kurniawan mengatakan, pihaknya menyusun paket sembako yang diberikan para donator untuk diserahkan secara merata kepada seluruh korban kebakaran sebanyak 79 KK. Meski ada yang mengungsi di rumah keluarga dan tinggal sementara di rusunawa, korban kebakaran akan tetap mendapatkan bantuan sembako sama rata.

“Kalau uang tunai kami masih hitung sampai dengan tutupnya posko hari ini (kemarin). Selanjutnya akan disesuaikan antara bukti penerimaan, setelah cocok dan dipotong beberapa anggaran operasional. Nanti dilaporkan dulu ke pak wali kota dan dibagikan sesuai dengan jumlah yang sama," tegasnya.

Pembagian bantuan uang tidak dibagi rata sesuai dengan basis data 79 KK. Melainkan terbagi dalam kategori pemilik dan penyewa. Jumlahnya dibagi hingga nilai terkecil, penerimanya 79 KK, namun jumlah uang yang akan dibagi dan menyesuaikan. Korban yang memiliki rumah terbakar, nilainya lebih besar dibanding korban kebakaran yang menyewa rumah.

Posko bantuan di kantor Kelurahan Sebengkok sudah ditutup. Jika ada masyarakat yang masih mau menyumbang, diarahkan langsung menuju warga atau ke ketua RT setempat untuk dihubungkan dengan korban. "Bisa juga ke rusunawa, nanti dibantu korban kebakaran yang ada di sini. Kalau posko penanganan kebakaran ditutup secara resmi untuk menerima bantuan dari donator," ungkapnya. (kpg/sas/dra/k8)