TANJUNG SELOR –Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)Bulunganmencatat ketinggian air di hulu Sungai Kayan, khususnya di Kecamatan Peso sudah surut, Jumat (9/4) siang. Pasca mengalami kenaikan debit sehari sebelumnya.
Meski demikian, luapan air dengan ketinggian 80 sentimeter hingga 1,5 meter sempat menggenangi sejumlah kawasan pertanian, perkebunan dan permukiman warga. Ketinggian air dilaporakan BPBD telah surut di daerah hilir sungai. Khususnya di Kecamatan Tanjung Palas Barat, Tanjung Selor, dan Tanjung Palas.
“Kerugian diperkirakan terjadi di Long Beluah (Kecamatan Tanjung Palas Barat). Namun detailnya saat ini masih dihitung,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Bulungan Ali Fatokah, Jumat (9/4).
Meluapnya air Sungai Kayan sempat membuat 11 Kepala Keluarga (KK) di Tanjung Palas Barat mengungsi. Demikian pula di Kecamatan Peso, sebanyak 2 Kepala Keluarga dilaporkan turut mengungsi pada hari Kamis (8/4).
“Kalau sudah bencana begini, kita kesulitannya koordinasi. Karena daya dukung seperti jaringan internet di sana (daerah hulu sungai) belum memadai. Kalaupun diusahakan informasi yang disampaikan, memerlukan waktu,” bebernya.
Khusus di Tanjung Selor, beberapa kawasan terendam banjir akibat meluapnya air Sungai Kayan. Antara lain wilayah Bulu Perindu, Jalan Semangka, Jalan Diponegoro, Jalan Manggis III, serta beberapa titik lainnya dengan ketinggian air bervariasi mulai dari mata kaki hingga lutut orang dewasa. (*/mts/mua/uno)