TANJUNG SELOR – Di Kecamatan Peso dilaporkan debit air Sungai Kayan mengalami peningkatan volume dan ketinggian hingga 7 meter dari batas normal. Hingga Kamis (8/4) sore kemarin, air mulai menggenangi permukiman penduduk setempat. 

“Laporan dari petugas kami, air naik sekitar jam 6 sore. Masuk hingga kawasan rumah penduduk,” jelas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bulungan, Ali Fatokah, tadi malam. 

Hingga pukul 21.00 Wita kemarin, ketinggian air sudah mencapai 7,5 meter dari permukaan air sungai. Ada dua kepala keluarga dan 4 guru di RT 1 Long Peso dievakuasi ke tempat yang lebih aman. 

Tak hanya Kabupaten Bulungan saja yang ketinggian air terpantau. Di wilayah Pujungan dan Bahau, Kabupaten Malinau, kata Fatokah, debit air sungai meninggi 5 meter. Volume air melebihi batas normal permukaan air sungai.

“Meski terpantau masih aman, namun kami tetap waspada. Karena ditakutkan air tiba-tiba naik. Air bisa aja naik, kalau curah hujan tinggi. Kalau memang air di hulu terus naik, kemungkinan di sini (Tanjung Selor) akan banjir. Kita perkirakan 10 hingga 12 jam tiba di Tanjung Selor. Tapi mudah-mudahan saja, air laut tidak pasang,” urainya. 

Dia menambahkan, walau kondisi air masih aman di wilayah Kecamatan Peso. Namun beberapa daerah tetap harus waspada, seperti Kecamatan Peso Hilir, Tanjung Palas Barat, Tanjung Palas, Kecamatan Tanjung Selor. 

Kantor Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tanjung Harapan memprediksi wilayah Peso akan diguyur hujan hingga Jumat (9/4) hari ini dari pukul 08.00 Wita hingga pukul 23.00 Wita. (*/nnf/mua/uno)